Sindonews.com - Kebakaran seakan menjadi momok
menakutkan bagi warga DKI Jakarta. Bayangkan saja, pada Rabu
(16/10/2013) dini hari ini saja, sudah empat kebakaran melanda beberapa
pemukiman di Jakarta.
Data tersebut terungkap dari twitter Polda
Metro Jaya, @TMCPoldaMetro. Kebakaran pertama, sekira pukul 00.05 WIB,
melanda kawasan Jalan Percetakan Negara, Rawa Sari, Jakarta Pusat
(Jakpus).
"Kebakaran di Jalan Percetakan Negara Rawa Sari Jakpus dan masih penanganan," kicau twitter Polda Metro Jaya.
Pada
pukul 00.34 WIB, kebakaran di sebuah rumah, dekat Masjid At Taqwa,
Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel) dan masih
dalam penanganan. Kemudian pada 00.42 WIB kebakaran rumah, di Jalan
Taman Radio Dalam 7, Jaksel. Tak lama berselang, sekira pukul 02.59 WIB
kebakaran melanda kawasan Jalan Mangga Besar 2 Jakarta Barat (Jakbar).
Sebelumnya,
kebakaran yang kerap terjadi di pemukiman padat penduduk selalu
berhubungan dengan arus pendek. Karena keamanan standar instalasi
listrik yang diabaikan warga. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T
Purnama mengatakan, kesalahan terbesar dari masalah ini adalah
Perusahaan Lisrik Negara (PLN).
Menurutnya, karena PLN
memberikan aliran listrik dipemukiman padat sekalipun tidak memiliki
Izin Pendirian Bangunan (IMB). "Jadi kesalahan terbesar ya di PLN, yang
kasih listrik. Jadi daripada saya beli tanah mahal, lebih baik saya
bebasin lahan kumuh, saya bikin ada listrik, air, enggak bedakan dengan
tinggal disebelah rumah yang mewah," kata Ahok di Balai Kota Jakarta,
Rabu 2 Oktober 2013.
(
maf)